Total Tayangan Halaman

Kamis, 24 November 2011

Keunikan Tujuh Keajaiban Dunia Baru

1. Taman Nasional Komodo

 Taman Nasional Komodo yang meliputi Pulau Komodo, Rinca and Padar, ditambah pulau-pulau lain seluas 1.817 persegi adalah habitat asli komodo. Taman Nasional Komodo didirikan pada 1980 untuk melindungi kelestarian komodo. Tak hanya hewan langka tersebut, Taman Nasional Komodo juga untuk melindungi berbagai macam satwa, termasuk binatang-binatang laut.


2. Hutan Hujan Amazon


Hutan hujan Amazon, juga dikenal sebagai Amazonia, hutan Amazon atau Lembah Amazon. Mencakup wilayah seluas tujuh juta kilometer persegi, walau hutannya saja mencakup sekitar 5,5 juta kilometer persegi. Membentang pada sembilan negara, Amazon merupakan lebih dari separuh hutan hujan tersisa di planet ini dan terdiri dari bentang hutan hujan tropis paling kaya spesies di dunia.

Sementara sungai Amazon adalah sungai terbesar di dunia dalam hal volume, dengan total laju aliran lebih besar dari sepuluh sungai terbesar di dunia sekaligus. Sungai ini kurang lebih seperlima dari total aliran sungai di dunia dan memiliki daerah lembah resapan terbesar di dunia. Tidak ada satupun jembatan yang melintasi Amazon.

3. Halong Bay
  Sebuah teluk yang terletak di Provinsi Quang Ninh, Vietnam. Teluk ini terdiri dari ribuan karsts dan pulau-pulau kecil batuan kapur dengan berbagai ukuran dan bentuk. Teluk ini memiliki garis pantai sepanjang 120 kilometer dengan luas sekitar 1.553 kilometer persegi, yang terdiri dari 1.969 pulau-pulau kecil.

Beberapa pulau berlubang, dengan gua-gua yang sangat besar, sementara lainnya terdapat 'desa-desa' nelayan terapung yang berlalu-lalang di perairan dangkal untuk menangkapi 200 spesies ikan dan 450 jenis moluska. Fitur lain yang spesifik terdapat di Teluk Halong adalah banyaknya danau di dalam pulau-pulau batu kapur.

 4. Air Terjun Iguazu


Air terjun Iguazu, di Sungai Iguazu, adalah salah satu air terjun terbesar di dunia. Air terjun ini membentang lebih dari 2.700 meter dalam bentuk setengah lingkaran. Dari 275 air terjun yang jatuh yang secara kolektif membentuk air terjun Iguassu, 'Tenggorokan Setan' adalah yang tertinggi dengan ketinggian 80 meter.

Air terjun Iguazu terletak di perbatasan antara negara bagian ParanĂ¡, Brazil dan provinsi Misiones, Argentina dan dikelilingi oleh dua Taman Nasional (BR/ARG). Keduanya hutan hujan subtropis yang merupakan tempat tinggal ratusan spesies flora dan fauna langka dan terancam punah.

5. Pulau Jeju 

  Sebuah pulau vulkanik, sekitar 130 kilometer dari pantai selatan Korea. Merupakan pulau terbesar sekaligus provinsi terkecil di Korea. Pulau ini memiliki luas permukaan 1.846 kilometer persegi. Fitur utamanya adalah Hallasan, gunung tertinggi di Korea Selatan dan gunung berapi aktif, dengan ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Gunung ini dikeliling sekitar 360 anakan gunung berapi.


6. Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa
 
 Berlokasi sekitar 50 kilometer sebelah utara dari kota Puerto Princesa, Palawan, Filipina. Bentang alam ini memiliki pegunungan kapur dengan sungai bawah tanah yang dapat dilayari sepanjang 8,2 kilometer. Sebuah ciri khusus dari sungai adalah ia berkelok dalam gua sebelum mengalir langsung ke Laut Cina Selatan.

Menyajikan formasi utama stalaktit dan stalagmit, dan beberapa ruang besar, sungai bawah tanah ini terkenal sebagai yang terpanjang di dunia. Di mulut gua, laguna bening dibingkai oleh pohon-pohon purba yang tumbuh tepat di tepi air. Monyet, biawak besar, dan tupai menjadikan ceruk di pantai dekat gua sebagai tempat tinggalnya.

7. Table Mountain




Merupakan ikon Afrika Selatan dan satu-satunya situs alami di planet ini untuk memiliki konstelasi bintang yang diberi nama yang sama - Mensa, yang berarti “meja”. Gunung berpuncak datar ini telah bertahan enam juta tahun erosi dan merupakan tempat tinggal kerajaan flora kecil tapi terkaya dengan lebih dari 1.470 spesies bunga. Gunung ini memiliki sejumlah besar spesies langka dan terancam punah. Ini adalah situs yang paling dikenal di Cape Town, pintu gerbang Afrika, karena puncak datarnya yang unik dan mencapai 1.086 m dpl. 

bukiittinggi

I was originally off to climb the most active volcano in Sumatra today but due to the guide declaring it unsafe to do so I decided to wander round the nearby town of Bukittinggi instead. Apparently it's a tourist town but I've really not got much of a clue why that is nor did I see anyone who didn't look like a local. Regardless I went into a nearby hotel to see what was on offer and came away with two things. The first was the panorama, a cliff on one edge of town which overlooks a canyon and is inundated with monkeys. It was also home to an old Japanese tunnel system. The second was the zoo. Like I said there wasn't much on offer.


Note to self: Next time you go to an area with monkeys don't ring a can of fanta otherwise you end up with quite the fan group...







             The canyon was quite pretty though. The cliff you can see in the background was probably all made by one eruption from the nearby volcano system. It's about 40m high.




This is Bukittinggi's emblem, in fact they're so proud of it that I sort of expected it to be, well more than just a clock tower that's about 20m high. Instead I was much more interested in the photo below it which seems to suggest that there's a strong Eric Morecambe fanbase in the area...









The mountain in the background here is the volcano I was going to climb. Didn't look to be having any current activity but I bowed to the guides greater knowledge. Apparently lava feels quite hot if you end up in it.



The next few shots are from two hills (one houses and old fort, the other a zoo with species as exotic as the pheasant and the pig...) which are linked by a bridge which spans the main way through town.
Mount Merapi overshadowing the town:
 
 

A different building which gives a better idea of the roof design (how very exciting...)
 
happiness can be drawn from the human face below: D
place called taruko can be an alternative for your vacation
 

 
    and do not forget the silent witness to the cruelty of the invaders in INDONESIA