1. Letusan Gunung Tambora
10 April 1815 - Letusan Tambora adalah yang terbesar dalam sejarah modern. Menurut Global Vulkanisme Program, inilah satu-satunya letusan gunung berapi dalam 1.000 tahun ini yang VEI = 7.
Bagaimana persisnya kedahsyatan dari letusan Gunung Tambora?
Letusan Gunung Tambora diperkirakan menewaskan sekitar 92.000 orang, 10.000 korban akibat dari letusan dan hujan abu, sedangkan 82.000 korban dari penyebab terkait lainnya.
Letusan gunung Tambora ledakan terasa sejauh seribu mil jauhnya. Tinggi Gunung Tambora sebelum ledakan adalah 13.000 kaki, namun setelah ledakan tingginya menjadi 9.000 kaki setelah melontarkan lebih dari 93 kilometer kubik puing ke atmosfer.
Dampak dari letusan terasa di seluruh dunia: 1816 menjadi dikenal sebagai "tahun tanpa musim panas" karena abu vulkanik di atmosfer yang menurunkan suhu di seluruh dunia. Salju turun di New England bulan Juni, dan terjadi kegagalan panen di seluruh Eropa Utara dan Amerika Utara. Akibatnya terjadi kelaparan yang mengakibatkan 100.000 orang tewas.
Bagaimana persisnya kedahsyatan dari letusan Gunung Tambora?
Letusan Gunung Tambora diperkirakan menewaskan sekitar 92.000 orang, 10.000 korban akibat dari letusan dan hujan abu, sedangkan 82.000 korban dari penyebab terkait lainnya.
Letusan gunung Tambora ledakan terasa sejauh seribu mil jauhnya. Tinggi Gunung Tambora sebelum ledakan adalah 13.000 kaki, namun setelah ledakan tingginya menjadi 9.000 kaki setelah melontarkan lebih dari 93 kilometer kubik puing ke atmosfer.
Dampak dari letusan terasa di seluruh dunia: 1816 menjadi dikenal sebagai "tahun tanpa musim panas" karena abu vulkanik di atmosfer yang menurunkan suhu di seluruh dunia. Salju turun di New England bulan Juni, dan terjadi kegagalan panen di seluruh Eropa Utara dan Amerika Utara. Akibatnya terjadi kelaparan yang mengakibatkan 100.000 orang tewas.
2. Letusan Gunung Krakatau
27 Agustus 1883 - Inilah bencana gunung berapi di era modern yang paling terkenal. Suara ledakan terdengar sekitar 3.000 mil jauhnya, melintasi Samudera Hindia hingga Pulau Rodrigues.
Seberapa dahsyatnya letusan Krakatau?
Dengan VEI = 6 , letusan gunung Krakatau menciptakan tsunami yang tingginya 150 kaki , dan kapal yang ada dalam jarak 50 mil dari pusat letusan dilaporkan hancur oleh dahsyatnya kekuatan angin badai yang tercipta akibat letusan gunung Krakatau.
Letusan Gunung Krakatau menghancurkan 2 / 3 pulau itu, mendepak lebih dari enam kilometer kubik puing ke atmosfer. Suara ledakan itu paling keras yang pernah didokumentasikan, dan terdengar hingga Australia.
Menariknya, tidak ada yang tewas akibat letusan gunung berapi itu. Semua korban adalah akibat tsunami yang dihasilkan.
Seberapa dahsyatnya letusan Krakatau?
Dengan VEI = 6 , letusan gunung Krakatau menciptakan tsunami yang tingginya 150 kaki , dan kapal yang ada dalam jarak 50 mil dari pusat letusan dilaporkan hancur oleh dahsyatnya kekuatan angin badai yang tercipta akibat letusan gunung Krakatau.
Letusan Gunung Krakatau menghancurkan 2 / 3 pulau itu, mendepak lebih dari enam kilometer kubik puing ke atmosfer. Suara ledakan itu paling keras yang pernah didokumentasikan, dan terdengar hingga Australia.
Menariknya, tidak ada yang tewas akibat letusan gunung berapi itu. Semua korban adalah akibat tsunami yang dihasilkan.
3. Letusan Gunung Novarupta
6 Juni 1912 - Ledakan terbesar abad ke-20 terjadi di tempat yang terpencil di Semenanjung Alaska. Saking terpencilnya, para ilmuwan bahkan keliru mengidentifikasi mana gunung berapi yang meletus keliru selama hampir setengah abad. Hanya melalui studi geologi lokal mereka akhirnya mampu menentukan letusan untuk Novarupta.
Dengan VEI = 6, Letusan Novarupta merupakan letusan yang melontarkan lebih banyak material dibandingkan dengan semua letusan gunung berapi yang pernah terjadi di Alaska dan 30 kali lebih dahsyat dari Gunung. St Helens yang VEI = 5. Di seberang Selat Shelikof di Pulau Kodiak, terjadi hujan abu selama tiga hari, sehingga terjadi tumpukan abu setinggi satu kaki di kota.
Letusan juga menyebabkan runtuhnya puncak Gunung Katmai yang jaraknya sekitar enam mil jauhnya.
4. Letusan Gunung Pinatubo
15 Juni 1991 - Inilah letusan gunung berapi dengan VEI = 6 di masa kini.
Gunung Pinatubo menunjukkan peran bahwa ilmu pengetahuan bisa meminimalisir dampak akibat letusan.
Terletak di Filipina di Pulau Luzon, Gunung Pinatubo belum pernah aktif untuk setidaknya sampai 500 tahun. Namun ribuan gempa bumi dan letusan-letusan melalui bulan April dan Mei tahun 1991 membuat para ilmuwan memperkirakan bahwa Mt. Pinatubo ini cenderung untuk meletus. Studi lebih lanjut menyatakan bahwa gas sedang dibangun dalam gunung berapi, meningkatkan kemungkinan terjadinya letusan besar.
Tiga zona evakuasi telah disusun di sekitar puncak, dan pada saat letusan besar terjadi, 66.000 orang telah dievakuasi. Korban tewas tercatat "hanya" 850 orang akibat letusan, dibandingkan dengan 92.000 diperkirakan setelah Tambora.
Gunung Pinatubo menunjukkan peran bahwa ilmu pengetahuan bisa meminimalisir dampak akibat letusan.
Terletak di Filipina di Pulau Luzon, Gunung Pinatubo belum pernah aktif untuk setidaknya sampai 500 tahun. Namun ribuan gempa bumi dan letusan-letusan melalui bulan April dan Mei tahun 1991 membuat para ilmuwan memperkirakan bahwa Mt. Pinatubo ini cenderung untuk meletus. Studi lebih lanjut menyatakan bahwa gas sedang dibangun dalam gunung berapi, meningkatkan kemungkinan terjadinya letusan besar.
Tiga zona evakuasi telah disusun di sekitar puncak, dan pada saat letusan besar terjadi, 66.000 orang telah dievakuasi. Korban tewas tercatat "hanya" 850 orang akibat letusan, dibandingkan dengan 92.000 diperkirakan setelah Tambora.
5. Letusan Gunung Santa Maria
24 Oktober 1902 - Letusan dengan VEI = 6 Yang tercatat paling kuat sejak awal 1700-an, letusan Santa Maria menghantam pantai Pasifik Guatemala. Letusan 1902 adalah gunung yang pertama tercatat dalam sejarah, memuntahkan abu yang terdeteksi hingga San Francisco.
INI BARU KECIL DARI KEKUASAAN SANG PENCIPTA
BAGAIMANA DENGAN KIAMAT???
5 komentar:
mantap :)
ya ampun
susan................
susan oh susann..........
leusan kayak gini aj udah bikin panik buanget, gimana klo kiamat ea?
hiii...
sereeemmm....
dasyat..
Posting Komentar